Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Tekstil
DARI KEPEDULIAN JADI MENGUNTUNGKAN, THINK TEXTILE
NAMA : HENRY
FIQIH
NPM : 11.T40049
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualikum wr.wb
Seraya memanjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat Allah SWT seta tak lupa kepada jungjungan kita Muhammad
SAW karena penulis menyadari atas rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini yang berjudul “DARI KEPEDULIAN JADI MENGUNTUNGKAN, THINK
TEXTILE”. Karya tulis yang bertema tentang kepedulian kita dengan lingkungan
yang diwujudkan menjadi suatu barang tekstil yang bermanfaat dan bernilai jual
tinggi yang selain menguntungkan bagi kita juga menguntungkan bagi bumi kita
khususnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan khusunya
penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan
kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan penulis terima
dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang.
Wassalamualaikum.wr.wb
Bandung, 2
November 2012
Penulis
henry fiqih
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
BAB II THINK TEXTILE
2.1 Penyadaran masyarakat
2.2 Think textile
2.2.1 Tekstil
2.2.2 Ragam tekstil
2.3 Contoh daur ulang tekstil
2.3.1 Mulailah peduli
2.3.2 Rekomendasi penulis
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Dewasa ini limbah dan sampah sudah
menjadi pemandangan kita sehari-hari, sampah berserakan dimana-mana, di jalan,
sungai, bahkan mungkin rumah kita sendiri. Itu semua akibat kurang sadarnya
kita akan pentingnya kebersihan lingkungan kita sendiri, tempat kita bernaung
dan beraktivitas. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk mulai sadar akan
kebersihan lingkungan dan akan lebih baik lagi jika kita dapat memanfaatkannya
untuk hal yang lebih baik dan bahkan mungkin bisa menjadi barang yang lebih
bernilai dan berharga. Pemanfaatan sampah dan barang-barang bekas merupakan hal
yang sangat baik dan bermanfaat untuk kita semua, maka dari itu penulis akan
mencoba menampilkan apa contoh-contoh pemanfaatan sampah atau limbah untuk
dijadikan sesuatu yang bernilai tinggi, khususnya pada bidang tekstil.
1.2 Rumusan masalah
Sejauh mana kesadaran masyarakan
dengan masalah sampah yang makin hari makin menumpuk?
Langkah apa saja yang harus diambil
untuk menanggulangi masalah sampah tersebut?
Apakah pemanfaatan sampah sebagai
bahan daur ulang untuk dibuat sebagai barang tekstil menjanjikan?
BAB II
THINK TEXTILE
2.1 Penyadaran masyarakat
Pada umumnya masyarakat sendri sudah
mulai sadar tentang dampak buruk sampah yang makin hari kian menumpuk bagi
lingkungan dan diri mereka sendiri, sekarang tinggal bagaimana menyadarkan
mereka bahwa sampah yang gampang sekali ditemukan dimanapun itu dapat mereka
manfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi dan dapat membantu
perekonomian mereka khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Banyak sekali
contoh barang bernilai jual tinggi yang dapat kita manfaatkan dari
sampah-sampah atau barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, tapi kita
coba masuk lebih dalam lagi, yaitu sesuatu yang kita pakai tiap hari, barang
tekstil.
2.2 Think textile
2.2.1. Tekstil
Secara pengertian umum, tekstil
adalah material fleksibel yang
terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Tapi dewasa ini tekstil
tidak selalu terbuat dari kain, barang-barang tekstil sudah lebih inovatif bisa
dibuat dari apa saja asalkan cocok.
2.2.2. Ragam tekstil
Pakaian, tas, sepatu dan masih banyak lagi barang-barang yang tiap hari
kita pakai merupakan barang tekstil. Seiring perkembangan zaman, industri
tekstil semakin maju perkembangannya terutama pada mode dan inovasi, banyak
sekali public figure yang mulai melirik barang tekstil daur ulang untuk
menciptakan mode sendiri, bahkan perushaan besar seperti nike sudah mulai
mengembangkan kaos olahraga dari bahan dasar sampah plastic, tentu saja dengan
teknologi yang sangat tinggi.
2.3. Contoh tekstil daur ulang
a. Kaos olah raga dengan teknologi dry-fit yang dikembangkan oleh nike
merupakan contoh yang sangat bagus,
dimana suatu merk aparrel ternama seperti nike menyatakan kepeduliannya
akan lingkungan yang sudah sangat tercemar dan membuktikannya dengan suatu produk
yang sangat baik kualitasnya bahkan dari produk-produk sebelumnya, produk daur
ulang ini dianggap paling baik dipakai oleh para atlet, dari mulai tim-tim
besar di eropa sampai pada timnas kita sendiri sudah menggunakan produk
tersebut. Produk ini diciptakan dengan campuran 13 botol plastik pada setiap
kaos, tentu saja hal tersebut sangat menggembirakan, karena dimana produksi
plastik besar-besaran dalam untuk bidang pangan, tetapi nike dengan inovasinya
dapat membuat produk dari campuran botol plastik yang diproduksi besar-besaran
juga. Ini sangat baik bagi pengurangan volumen sampah plastik pada bumi kita
tercinta ini. Tentu saja produk ini adalah produk berteknologi tinggi, mungkin
hanya vendor-vendor besar seperti nike yang dapat membuatnya dengan teknologi
tinggi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kita dapat membuatnya juga
bahkan lebih darii tu kita dapat mengembangkan dan mempunyai inovasi yang lebih
baik lagi.
b. Untuk langkah pertama yang lebih mudah dan dapat lebih mudah untuk kita
dapat membuatnya tanpa perlu teknologi yang sangat canggih untuk membuatnya,
kita dapat memanfaatkan sampah-sampah plastik yang sudah tidak terpakai dengan
membuatnya menjadi aneka kerajian tekstil seperti tas plastik yang terbuat dari
plastik-plastik bekas sabun cuci, kopi dan makanan ringan lain dapat dengan
mudah kita buat dan dapat menjadi suatu produk yang lumayan bernilai tinggi dan
dapt menambah penghasilan, berikut penulis cantumkan salah satu cara pembuatan
tas dari plastik:
1. Alat dan bahan:
- 4 kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang
senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri
dan kanan).
- 50cm
bisban dengan ukuran lebar 3cm untuk tali tas.
- 1m bisban
dengan ukuran lebar 2cm.
- 4cm perekat
- 30cm
renda katun sebagai pemanis.
- Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada.
2. Langkah pengerjaan:
1. bersihkan p;astik dari noda dan
kotoran untuk membersihkannya bia menggunakan kertas tisu, namun jika sulit
anda juga bisa merendamnya dengan air hangat.
2. Gunting dua buah kemasan dengan
ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran
yang sama.
3. Gunting dua kemasan lain (untuk
sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm).
4. Pasang dan jahit perekat, dengan
menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan dan belakang.
5. Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas.
5. Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas.
6. Kemudian
pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan
plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan
belakang.
7. Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.
8. Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.
7. Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.
8. Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.
9. Lalu pasang
bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik, berbahan
bekas kemasan plastik.
Mudah bukan! Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar atau bentuk yang lain. Suatu karya seni yang indah dan sangat menguntungkan, hanya perlu sedikit kreatifitas dan motivasi untuk turut andil untuk lingkungan kita sendiri.
Mudah bukan! Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar atau bentuk yang lain. Suatu karya seni yang indah dan sangat menguntungkan, hanya perlu sedikit kreatifitas dan motivasi untuk turut andil untuk lingkungan kita sendiri.
2.3.1. Mulailah peduli
Kita mahasiswa dan masyarakat pada umumnya hidup di bumi ini dengan segala
masalah yang ada, yaitu salah satunya sampah plastik yang sudah kita bicarakan
dari tadi yang ternyata jika dikubur dalam tanah sampah plastik itu tidak akan
terurai hingga 300 tahun lamanya, apakah kita akan biarkan bumi kita terus
tercemar dengan memendam sampah-sampah plastik dari kita. Tentu seharusnya
tidak, maka darii tu mulailah peduli dengan lingkungan kita dan mungkin dari
kepedulian itu kita akan mendapatkan reward yang setimpal, karena bisni dari
vahan daur ulang tersebut sangat tidak memerlukan modal yang besar untuk
melakukannya.
2.32. Rekomendasi penulis
Dari berbagai segi, negara kita sangat menjanjikan, kita adalah salah satu
negara terbesar dalam bidang tekstil dan kita juga mempunya SDM yang ahli pada
bidang tekstil ini. Jika kita tidak bisa melakukan produksi daur ulang ini
sendiri, kita dapat membayar jasa orang lain untuk melakukannya, secara tidak
langsung kita sudah menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak yang mungkin
dari skala kecil adalah orang-orang terdekat kita dulu seperti, tetangga dekat
rumah ataupun saudara-saudara kita. Untuk skala yang lebih besar, kedepannya
kita harus bisa mengembangkan inovasi teknologi pakaian seperi yang
dikembangkan nike karena selain produksinya lebih besar dan lebih menjanjikan,
misi utama penyelamatan lingkungan dapat lebih terlaksana dengan cepat.
BAB III
3.1 PENUTUP
Setelah penulis mengamati tentang daur ulang tekstil yang sangat
bermanfaat, selain bagi lingkungan, juga sangat menguntungkan secara financial.
Pemanfaatan barang bekas yang tadinya tidak terpakai lagi menjadi barang
tekstil yang benilai jual tinggi akan sangat menguntungkan terutama bagi
lingkungan, karena berkurangnya volume sampah yang susah untuk hancur didalam
tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar